Wednesday, August 22, 2018

Metode dan media pembelajaran di pendidikan kesetaraan Paket A. B. C Setara SD SMP SMA

Metode dan media pembelajaran di pendidikan kesetaraan Paket A. B. C Setara SD SMP SMA

Pendidikan adalah merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk pewarisan nilai-nilai ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Dengan pendidikan nilai-nilai kebudayan akan dapat ditanamkan kepada peserta didik melalui kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan dapat dilakukan secara maksimal dan terstruktur apabila lembaga pendidikan, pendidil dan peserta didik memiliki keterpaduan dalam mensukseskan pelaksanaan pembelajaran. Dalam pembaharuan sistem pendidikan  nasional telah ditetapkan visi, misi dan strtategi pembangunan pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia berkualitas sehingga mampu dan prokakftif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Sistem pendidikan nasional itu diupaya berlaku bagi setiap peserta didik baik melalui jalur formal maupun melalui jalur non formal. Agar tercapainya visi dan tujuan  pendidikan nasional disetiap bentuk lembaga pendidikan ditetapkan sistem pembelajaran yang komprehensif dan terstruktur agar pendidik dan peserta didik dapat mengakses kesempatan penyelengaraan pembelajaran yang berkualitas dan berkesenambungan. Penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas dan berkesinambungan tersebut akan dapat terwujud apabila secara kelembagaan lembaga pendidikan melaksanakan perannya sesuai dengan tuntutan perundang-undangan yang berlaku. Lembaga pendidikan harus mampu mengkoordinir pendidik dan peserta didik akagar pembelajara dapat dilaksanakan secara maksimal dan terstruktur.
Pada pendidikan kesetaraan yang terdiri dari Paket A, B dan C dibutuhkan sistem pembelajaran yang didasarkan pada tujuan dan visi pendidikan nasional secara menyeluruh. Agar tujuan dan visi pendidikan nasional pada pendidikan kesetaraan ini dapat terwujuda dengan baik baik dibutuhkan pendidik dan sistem pembelajaran yang memiliki metode dan media pembelajaran yang diadakan sesuai kebutuhan pembelajaran. Kebutuhan pembelajaran yang perlu diadakan adalah agar pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan dengan bermetoda dan memiliki media yang memadai. Karena pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar baik lingkungan pendidikan formal maupun lingkungan pendidikan non formal. Pembelajaran adalah merupakan kegiatan dalam proses implementasi kurikulum yang dilakukan oleh guru agar siswa belajar, pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan instructional untuk suatu satuan instruksional tertentu. Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas pendidik dalam memilih kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini bagi pendidik dinamakan dengan mengajar. 
Mengajar adalah aktifitas sadar yang dilakukan untuk memberikan ilmu, pengetahuan dan keterampilan, memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik agar mereka mendapatkan pengalaman belajar melalui penyampaian ilmu, pengetahuan dan keterampilan, mendidik peserta didik untuk dapat menguasai ilmu, pengetahuan dan keterampilan . Secara istilah mendidik sering diartikan mengasuh, membimbing dan mengarahkan serta mengembangkan potensi anak (fisik, mental dan sosial).
TINJAUAN UMUM PEMBELAJARAN 
Pembelajaran adalah merupakan kegiatan dalam proses implementasi kurikulum yang dilakukan oleh pendidik agar peserta didik belajar. Menurut teori Behavioristik pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan (stimulus). Agar terjadi hubungan stimulus dan respons (tingkah laku yang diinginkan) perlu latihan dan setiap latihan yang berhasil harus diberi hadiah dan atau reinforcement (penguatan).
Tujuan pembelajaran/mengajar adalah :
Untuk mengimplementasikan kurikulum 
Untuk mewariskan/mentrasfer ilmu pengetahuna dan keterampilan 
Untuk mengkoordinasikan sumber-sumber ilmu, pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik
Untuk menjalin hubungan emosional pendidik dengan peserta didik guna penggalian, penelahaan dan penerapan ilmu pengetahuan antara pendidik dengan peserta didik 
Agar pelaksanaan pembelajaran dapat belajar dengan baik maka peserta didik harus memiliki kesempatan dan kemampuan untuk belajar karena tujuan  belajar adalah sebagai berikut : 
Untuk menciptakan perubahan baik berupa fisik maupun psikis yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor bagi peserta didik
Untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal hidup manusia 
Untuk mewujudkan insan yang cerdas, kompetetitif dan berkarakter melalui pewarisan nilai-nilai budaya.
Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah seperti :
Pendekatan pembelajaran, 
Strategi pembelajaran,
Metode pembelajaran, 
Teknik pembelajaran,
Taktik pembelajaran, 
Model pembelajaran
Istilah pembelajaran tersebut akan menjadi aplikatif pada saat pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan belajar baik di kelas maupun diluas kelas melalui jalur pendidikan formal atau non formal. Menujrut Darsono (2001: 24) pengertian belajar merupakan suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku, maka pengertian pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku peserta didik berubah ke arah yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan  mengajar dan tujuan belajar efektif perlu adanya ; 
Metode Pembelajaran, dan 
Media Pembelajaran.
Metode dan media pembelajaran adalah strategi dan keterampilan yang dimiliki pendidik dalam penerapan nilai-nilai pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan perangkat dan kelengkapan pembelajaran yang harus dimiliki dan diaplikasikan pendidik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan melalui ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Makna metode dan media pembelajaran suatu pembelajaran yang menyenangkan dan menghasilkan prestasi belajar yang maksimal oleh peserta didik apabila dalam kegiatan pembelajaran sudah sesuai antara metode dan model pembelajaran yang tepat, materi yang diberikan dengan kondisi peserta didik sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran peserta didik merasa nyaman tidak bosan.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif maka ada pendekatan-pendekatan yang perlu dilakukan, pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dua jenis pendekatan, itu adalah : 
Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach), 
Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Pendekatan yang perlu dilakukan pendidik dalam metode dan media pembelajaran adalah ; 
Pendekatan Emosional
Dalam kegiatan pembelajaran pendidik harus mampu memposisikan peserta didik sebagai individu yang memiliki kedekatan secara emosional seperti :
Sebagai teman
Sebagai saudara (adik/kakak)
Sebagai anak 
dll
Agar dalam dalam pembelajaran antara pendidik dengan peserta didik memiliki rasa senanmg dan betah dalam kegiatan pembelajaran maka pendekatan emosional sangat penting dengan tujuan sbb ; 
Supaya tidak ada jarak antara pendidik dengan peserta didik
Peserta didik merasa dirinya lebih dihargai dan dihormati
Pendidik akan lebih leluasa dan terbuka dalam menyampaikan materi
Pendekatan Situasional 
Pendekatan situasional adalah suasana dan lingkungan belajar yang nyaman dan tentram akan mejadikan proses pembelajaran menyenangkan. Peran pendidik sangat dituntut untuk mampu membaca situasi pada saat pembelajaran dilangsungkan
Pendekatan Insruksional 
Pendekatan instruksional adalah pendekatan yang dititik beratkan pada kelengkapan media pembelajaran seperti ;
Kurikulum
Buku ajar
Silabus
Rpp
Lks
Kisi-kisi 
MODEL, PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE DALAM PEMBELAJARAN
Model adalah Gambaran  proses pembelajaran yang disusun secara sistematis berdasarkan berbagai prinsip  atau teori belajar digunakan untuk mengorganisir pengalaman belajar agar tujuan pembelajaran tercapai, misalnya : Model pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM). 
Pendekatan adalah Titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran, misalnya ; pembelajaran teacher centred dan student centred. 
Strategi adalah : perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, misalnya ;
Pembelajaran langsung, 
Pembelajaran discovery.
Metode adalah : upaya mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata untuk mencapai tujuan secara optimal, misalnya ;
Metode ceramah, 
Diskusi, 
Tanyajawab.
METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN KESETARAAN
Pendidikan kesetaraan dikenal oleh masyarakat sebagai program pendidikan luar sekolah (PLS), pendidikan kesetraan ini adalah sebagai pendidikan alternatif pengganti pendidikan formal, bentuk pendidikan kesetaraan adalah sebagai berikut ; 
Kelompok Belajar (Kejar) Paket A Sebagai Pengganti SD/MI, 
Kelompok Belajar Paket B Sebagai Pengganti SMP/MTs, Dan  

0 comments:

Post a Comment